Monday, June 8, 2009

Foto Hasil Visum Manohara

Masih seputar kasus penyiksaan Manohara yang dilakukan oleh Pangeran Fakhry, tadi pagi Manohara bersama pengacara barunya, Hotman Paris memperlihatkan Foto hasil visum yang membuktikan bahwa ia benar-benar mengalami penyiksaan seperti apa yang ia tuturkan selama ini. Foto hasil visum Manohara Odelia Pinot tersebut menggambarkan sebuah perilaku yang tidak manusiawi dari Fakhry selama ia menjadi suami dari Manohara. Beberapa luka sayatan silet pada bagian payudara Manohara diperlihatkan dengan sangat jelas pada foto tersebut. Visum pada Manohara dilakukan pada hari senin 8 Juni 2009 di sebuah Hotel di Jakarta. Ada beberapa foto hasil visum Manohara yang lain yang belum ia perlihatkan secara umum karena luka yang ia terima pada bagian yang terlalu pribadi. Dari sini kita bisa melihat bahwa remaja yang belum menginjak umur 20 tahun ini benar-benar ingin kasusnya diselesaikan dan ia mendapat keadilan terhadap semua siksaan yang ia derita selama ini.

Anggapan yang mengatakan bahwa Manohara hanyalah menjual kasus bohong dan sibuk dengan safari Infotainment, pada pagi tadi bisa ia mentahkan. Jika Manohara selama ini seperti ingin mengulur waktu dan fakta, mungkin dikarenakan usianya terlalu muda untuk berhadapan dengan kasus sebesar ini. Apalagi hal tersebut menyangkut salah satu orang penting negara tetangga kita. Bisa kita bayangkan bahwa selama ini Manohara mendapat beberapa kali suntikan bius dari Fakhry saat ia ingin bersetubuh dengan Manohara. Dengan tubuh yang tidak berdaya itulah Fakhry bebas melakukan apapun pada tubuh Manohara. Tubuh Bugil Manohara disiksa terlebih dahulu sebelum Fakhry melampiaskan hasratnya. Inilah yang menyebabkan Manohara tidak hanya mengalami penyiksaan fisik namun juga penyiksaan batin. Kita harus membuka mata dan mengakui bahwa Manohara termasuk gadis yang kuat dan tegar dengan segala macam yang ia alami selama ini.

Bukan tidak mungkin, jika foto hasil visum ini bisa memperkuat bukti untuk Manohara melakukan tuntutan kepada Fakhry secara pidana dan perdata. Kasus penyiksaan Manohara ini bisa menjadi sebuah pembelajaran untuk kita semua dalam mengerti kondisi kejiwaan dari korban. Manohara masih sangat muda, karena itu berikan ia kesempatan untuk mendapat perlakukan yang wajar karena tidak mudah untuk seorang remaja seusia Manohara menghadapi sebuah dilema yang sangat kompleks ini.

No comments:

Post a Comment