Saturday, February 7, 2009

Nilai Dibalik Kampanye Unik SBY - Megawati

Kampanye damai bisa dilakukan dengan cara apa saja. Upaya menaikkan popularitas menjelang pemilu Indonesia 2009 bisa dengan trik dan tekhik yang beragam, tak terkecuali cara kampanye pemilu 2009 ala Presiden SBY dan Megawati. Seperti yang sudah kita ketahui bersama 2 orang ini saling gontok2an seperti film kartun Tom and Jerry. Megawati secara terbuka seringkali menyebut pemerintahan SBY seperti tari Poco-poco ataupun permainan yoyo anak SD. Pernyataan Megawati pun dibalas dengan puisi cinta SBY yang dimuat besar2an oleh media cetak dan elektronik. Sejarah tidak simpatik memang masih menghantui Megawati karena mantan menterinya sekarang berdiri gagah menjadi RI-1. Namun apakah pertengkaran Megawati dan SBY tersebut murni mereka lakukan ? ataukah itu hanya sebuah upaya untuk menaikkan popularitas keduanya mengingat bursa calon Presiden Indonesia saat ini banyak didatangi wajah2 baru yang sangat berpotensial menurunkan pupularitas keduanya dimata masyarakat pada pemilu 2009.

Kampanye Damai Gerindra tidak pernah absen tiap hari menjumpai masyarakat lewat iklan pesan politiknya di televisi. Soetrisno Bachir, Wiranto dll silih berganti menampilkan senyum ramahnya untuk masyarakat Indonesia di TV dan media cetak. Rakyat Indonesia mulai digiring untuk memilih calon Presiden 2009 yang baru dan yang lebih muda lewat iklan kampanye mereka. Inilah yang mungkin sedikit mengkhawatirkan para muka lama tokoh politik nasional. Beberapa Badan survey menempatkan Prabowo kini lebih familier dibanding Amien Rais dan Gus Dur. Kekhawatiran yang sama mungkin juga menghinggapi hati SBY dan Megawati walaupun keduanya masih tetap calon terkuat Presiden periode 2009-2014.

Namun dari semangat saling melontarkan kritik namun tetap memberikan backlink , popularitas SBY dan Megawati melonjak tajam, paling tidak itulah yang dicatat berbagai sumber badan survey nasional. Popularitas Megawati yang sempat turun drastis kini meningkat tajam dan meninggalkan pesaingnya yang mulai nyodok untuk merebut popularitasnya. Ternyata ada nilai Positif dibalik saling lempar kritik tersebut. Apakah ini murni kritik ? ataukah disengaja untuk saling memberikan link mendongkrak popularitas ala artis indonesia ? gak tau deh, prediksinya susah, sesulit kampanye damai pemilu indonesia 2009

No comments:

Post a Comment